Setelah kemarin KangBabas
membahas tentang kegagalan blogger pemula karena Tujuan BloggingTidak Jelas, maka kali ini saya akan melanjutkan untuk menulis
sebab kegegalan yang kedua.
Sebab kegagalan yang
kedua adalah karena Blogger Pemula Banyak belajar, Tapi MinimPraktek.
Hal ini bisa berakibat fatal karena dalam blogging,
praktek sangat mempengaruhi perkembangan blogger. Banyak praktek akan
banyak pengalaman tentunya. Sehingga banyak ilmu yang bisa
didapatkan.
Kebanyakan blogger pemula
selalu belajar hal-hal baru tentang blogging yang
belum pernah mereka
ketahui. Hal ini memang benar dan sangat dianjurkan. Semakin
paham
dengan konsep sebuah hal maka anda akan semakin untuk mantap
memiliki
pijakan ketika bergelut dalam bidang tersebut. Akan tetapi,
pembelajaran secara teori
juga harus diimbangi dengan kegiatan
praktik.
Fakta menyatakan jika
blogger pemula malas untuk mempraktikan ilmu
blogging yang telah
dipelajari. Kebanyakan hanya berkutat pada masalah teknis
desain
tampilannya saja Benar bukan? Selebihnya? Nol. Tutorial teknis untuk
mengoprek-oprek
tampilan blog memang banyak disediakan di internet.
Ini bisa membantu, tapi juga
hal ini bisa menjadi bumerang.
Belajar blogging memang
mengasyikan. Terlebih lagi jika keingintahuan anda akan sesuatu ilmu
dalam blogging sangat besar. Tentunya kegiatan coba-mencoba dan
utak-atik pasti anda praktkkan. Namun, blogger pemula terlanjur asyik
dengan aktifitas utak-utiknya tanpa peduli
dengan penerapan ilmu
blogging lainnya yang juga tidak kalah penting. Mereka
enggan
mempraktikan bagaimana cara mempromosikan blog, menulis konten yang
benar, memahami etika blogging yang baik, trik memonetisasi blog yang
optimal, dan
motivasi blogging yang sesuai.
Akibatnya? Karena terlalu
banyak melakukan
perombakan desain akhirnya tampilan blog menjadi
amburadul dan jauh dari kata
profesional. Selain itu? Karena
mengesampingkan praktik ilmu blogging yang lain
maka blog sepi
pembaca, bahasa tulisan tidak jelas dan alay, sering menjiplak (copy
paste) konten
dan spamming, tidak ada uang yang didapat dari
blogging, dan semangat blogging
mulai pudar serta muncul rasa
malas.
Untuk mengindari hal
tersebut, langkah yang harus dilakukan adalah berusaha untuk fokus
mulai mempraktikan ilmu blogging secara menyeluruh.
Bukan setengah-setengah saja. Jangan
hanya fokus melakukan satu dua
unsur blogging yang disenangi saja, tetapi lakukan
semuanya karena
unsur blogging saling berkaitan. Anda harus paham bagaimana
caranya
membuat konten blog bermanfaat, mendesain tampilan blog memikat,
strategi mempromosikan blog yang tepat, dan peluang-peluang
memonetisasi blog
yang menguntungkan.
EmoticonEmoticon