Objek Wisata Rahtawu Kudus

Untuk kesekian kalinya Kangbabas dan keluarga berlibur menikmati Objek Wisata Rahtawu Kudus. Keindahan Panorama Alam Desa Rahtawu Kudus begitu indah dan mempesona. Desa Wisata Rahtawu terletak dibagian paling atas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Di desa ini anda akan melihat keindahan lembah dan bukit-bukit yang masih hijau dan asri. Anda juga bisa menikmati keindahan dan kesejukan aliran sungai dan iar terjun yang masih alami dan segar.

Untuk menju Desa Rahtawu, waktu yang diperlukan tidaklah terlalu lama. Dari Alun-Alun Kota Kudus sekitar setengah jam untuk sampai kesana. Jangan takut akan akses jalannya. Karena akses jalan menuju kesana sudah baik alias jalan beraspal. Setelah memasuki Gapura Selamat Datang di Desa Wisata Rahtawu Kudus, anda akan melihat disebelah kanan jalan pemandangan yang indah mempesona. Tebing-tebing yang tinggi dan jurang yang dalam adalah keindahan yang anda lihat sepanjang jalan yang berliku dan berkelok. Deretan pegunungan yang menjulang tinggi dan hawa yang sejuk membuat pikiran menjadi fresh dan menyejukkan hati.


Gapura Selamat Datang di Desa Rahtawu
Desa Rahtawu terkenal dengan banyaknya tempat pertapaan para leluhur. Disana terdapat banyak tempat petilasan pertapaan leluhur jaman dahulu. Nama petilasan tersebut diambil dari cerita pewayangan. Diantaranya adalah Hyang Semar, pertapaan Eyang Abiyoso, pertapaan Eyang Loko Joyo, Dewi Kunthi, Argo Jambangan, Jonggringsaloko, dll. Desa Rahtawu berada dikaki lereng Gunung Muria yang berhawa dingin dan jauh dari keramaian. Oleh karenanya, tempat ini sangat cocok digunakan untuk mengasah batin atau laku prihatin bagi orang jawa.

Desa Rahtawu memiliki tradisi dan budaya turun temurun. Di Desa ini, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan dan tidak boleh dilanggar, yaitu mengadakan hiburan wayang kulit. Jika dilanggar, konon maka yang bersangkutan akan mendapatkan bencana. Jika warga ingin mengadakan hajatan, mereka biasanya mengadakan Tayuban. Hal ini dimaksudkan untuk memanjatkan do’a kepada Tuhan dan meminta keselamatan dan kemakmuran dari hasil bumi yang berlimpah.

Panorama Alam Perbukitan Desa Rahtawu Kudus
Objek Wisata Alam Rahtawu Kudus
Memang banyak cerita dan Sejarah di Desa Rahtawu. Menurut cerita orang Desa Rahtawu nama Rahtawu berarti Getih sing bercecer (darah yang bercecer). Menurut cerita Babad dan Purwa, konon para leluhur Raja-Raja Jawa merupakan keturunan Dinasti Bharata. Petilasan pertapaan yang berada di Desa Rahtawau diyakini dahulu kala memang benar-benar merupakan tempat bertapanya para “Eyang Suci”. Kebanyakan petilasan tersebut merupakan berupa batu datar yang diperkirakan sebagai tempat duduk ketika bertapa / semedi / meditasi. Namun sekarang petilasan tersebut telah dibuatkan bangunan dan dibuatkan bilik yang tertutup dan terkunci sehingga sedemikian rupa terkesan sakral. Pembukaan tutup bilik diadakan setiap bulan Suro (Muharram) tanggal 1 s/d 10. Tak heran jika setiap bulan Suro Desa Rahtawu menjadi sangat ramai oleh para pengunjung yang ingin ngalap berkah disana.

Objek Wisata Sungai Segar dan Alami
Aliran Sungai yang Masih Segar dan Alami
Dibalik semua cerita tersebut, sejarah Rahtawu masih merupakan misteri. Desa Rahtawu memang identik dengan pewayangan. Sampai saat ini, Desa Rahtawu masih menjadi tempat untuk kepentingan ngalap berkah yang bermacam-macam. Nuansa spirituil religius jawa memang sudah berbaur dengan adat budaya yang oleh beberapa pihak dianggap klenik, sirik dan tahayul. Sehingga kiranya masih diperlukan kajian ilmiah dan spirituil yang mendalam. Jika anda belum pernah kesana, sesekali silahkan anda memanjakan mata dan pikiran dengan menikmati Panorama Alam Desa Wisata Rahtawu Kudus.

Saya adalah blogger otodidak. Didalam blog ini saya tuliskan apa yang telah saya kerjakan berdasarkan pengalaman pribadi. Saya berharap semoga semua artikel bermanfaat bagi anda semua.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »