Sebab Telur Kenari Gagal Menetas

 Sebab Telur Kenari Gagal Menetas

Sebab Telur Kenari Gagal Menetas. Hari ini, kenari kangbabas sudah mulai bertelur. Setelah beberapa hari kemarin telah dilakukan beberapa kali proses perkawinan dengan kenari AF. Lega rasanya melihat kenari betina sudah mulai mengerami telurnya. Prediksi dua minggu dari hari sekarang akan menetas. Yaitu sekitar minggu awal bulan Februari. Semoga proses ini berjalan lancar. Aamiin.

Masalah yang sering timbul dari proses beternak kenari salah satunya adalah telur kenari yang gagal menetas. Masalah ini seringkali dialami oleh para peternak, sehingga banyak yang gagal dalam berproduksi. Kali ini kang babas akan membahas sedikit tentang Sebab telur kenari gagal menetas.

Faktor yang mengakibatkan telur kenari gagal menetas disebabkan oleh banyak hal. Diantaranya adalah :

Suhu udara yang terlalu dingin. Hal ini dipengaruhi oleh cuaca. Bulan Desember sampai Januari adalah bulan penghujan. Intensitas hujan yang tinggi bisa mengakibatkan suhu udara menjadi dingin. Hal ini mempengaruhi proses pengeraman telur kenari. Suhu adalah faktor yang paling penting untuk perkembangan embrio di dalam telur kenari. Berdasarkan info dari para master breeding, suhu tubuh dari burung kenari dewasa adalah 107 °F, sedangkan burung kenari dalam keadaan mengerami dapat mencapai 110 °F, tetapi suhu di dalam telur tidak boleh melebihi 100 °F. Menyimpan telur burung pada suhu 80 °F atau di atas akan menyebabkan lambatnya pertumbuhan sel-sel yang menghasilkan embrio yang akhirnya dapat menyebabkan kematian sel-sel embrio. Dan sebaliknya pula jika telur burung disimpan pada suhu di bawah 40 °F (4,4 °C) juga akan membunuh sel-sel yang subur ini. Oleh karenanya, Jika anda ingin menyimpan telur burung kenari, maka anda harus menyimpannya dalam ruangan yang sejuk antara

50°F - 65 °F.

Hormon indukan yang tidak siap. Untuk dapat menghasilkan keturunan, hormon kenari indukan menjadi faktor penentu. Tidak hanya hormon si jantan, tapi hormon betina juga berperan terhadap hasil pembuahan sel telur. Kondisi birahi burung tidak dapat menjadi patokan bahwa burung kenari tersebut memiliki hormon yang baik dan subur. Asupan makanan yang bergizi mengandung vitamin dan  mineral seperti sayur-sayuran serta buah-buahan lah yang mempengaruhi perkembangan hormon bagi indukan.

Kondisi kesehatan kenari. Jika indukan kenari terlalu lelah dan capek saat mengeluarkan telur-telurnya bisa menjadi faktor telur kenari gagal menetas. Hal ini bisa terjadi juga dengan indukan si jantan. Jika indukan jantan terlalu terforsir untuk kawin, maka akan mempengaruhi staminanya. Hal ini juga secara langung akan mempengaruhi kualitas sperma indukan jantan. Kondisi indukan yang stress juga akan mengakibatkan kecenderungan untuk meninggalkan sarang pengeraman dan berperilaku yang tidak wajar. Misalnya perilaku hiperaktif karena over birahi, terdapat kutu di sarang pengeraman atau kondisi tempat ternak yang kurang kondusif.

Terinfeksi penyakit. Indukan kenari yang terkena penyakit akan berpengaruh terhadap stamina dan nafsu makan. Maka otomatis kenari tidak mau mengerami telur-telurnya. Oleh karenanya kesehatan indukan kenari harus selalu dipantau. Kebanyakan timbulnya infeksi penyakit indukan kenari disebabkan oleh kurang terawatnya kebersihan sangkar.

Oke, dari beberapa uraian yang kangbabas tulis diatas semoga bisa menjadikan referensi bagi anda untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Sehingga kedepannya, para peternak kenari bisa menghindari masalah-masalah yang menyebabkan telur kenari gagal menetas. Semoga bermanfaat dan proses ternak kenari berjalan lancar. Salam kangbabas :)

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Kangbabas

Saya adalah blogger otodidak. Didalam blog ini saya tuliskan apa yang telah saya kerjakan berdasarkan pengalaman pribadi. Saya berharap semoga semua artikel bermanfaat bagi anda semua.

Artikel Terkait