Beternak Kenari Lokal |
Karena tergolong jenis kenari lokal,
dan posturnya yang kecil serta masih umur beberapa bulan, maka kenari
ini akhirnya diberikan kepada saya. Yah, dari situlah awalnya saya
mulai mencoba belajar merawat kenari lokal ini. Segala informasi dan
berita tentang kenaripun akhirnya saya pelajari lewat google dan juga
tutorial saudara saya. Kini, kenari lokal yang saya rawat sudah
menjadi kenari yang gacor dan berisi. Dia sudah menghasilkan banyak
manfaat bagi saya, karena selama ini yang saya lakukan adalah beternak kenari lokal dirumah.
Sekarang, kenari lokal saya sudah mulai
berkembang dan banyak. Ada banyak kenari betina yang sudah mengeram
dan meloloh. Sedikit demi sedikit dari penjualan kenari lokal, saya
sudah bisa mendapatkan kenari jenis AF. Terus terang, dari kenari
jenis AF ini selain body nya yang agak besar, harga jualnya pun
diatas kenari lokal. Jadi cocok jika dibuat untuk ternak.
Hari-hari saya lewati dengan banyak
merawat momongan. Mulai dari menjemur kenari, memberikan pakan,
sampai membersihkan sangkarnya menjadi kegiatan rutin saya. Hari ini,
Kabar yang menggembirakan bahwa kenari yang saya jodohkan dengan
kenari AF sudah mulai bertelur. Besok diperkirakan telur akan
bertambah satu sampai maksimal 4. Yah, semoga semuanya berjalan
lancar. Aamiin.
Beternak kenari lokal memang
menguntungkan, karena sekarang ini banyak peminatnya. Banyak yang
mencari anakan kenari lokal. Jadi untuk masalah harga masih relatif
stabil. Jika dibandingkan dengan beternak burung jenis lainnya,
beternak kenari terbilang cepat dalam berproduksi. Karena siklus dari
penjodohan, mengeram,sampai telur menetas dan indukan meloloh sampai
kenari anakan bisa makan sendiri kurang lebih sekitar 4 minggu.
Jadi, bisnis ternak kenari lokal bisa
menjadi alternatif yang bisa anda coba. Apalagi jika anda adalah
penghobi kenari, tentunya akan lebih mudah dan berkembang menjadi
besar tentunya. Selamat mencoba.
EmoticonEmoticon