Cara Mengatasi Berak Kapur Pada Kenari

Para peternak kenari pasti sedikit banyak tahu dan kenal dengan penyakit berak kapur kan? Nah, penyakit ini jika tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian bagi kenari. Dari informasi yang KangBabas dapatkan, maka tulisan Cara Mengatasi Berak Kapur Pada Kenari dibawah ini semoga bisa menjadikan acuan dan pembelajaran bagi kita bersama.

Berak Kapur
Penyakit berak kapur banyak menyerang beberapa jenis unggas. Penyakit berak kapur dikenal juga dengan nama penyakit Salmonellosis atau Pullorum. Penyebab penyakit ini adalah Salmonella pullorum yang menyerang saluran pencernakan. Penyakit berak kapur bersifat menular. Tanda-tanda atau gejala serangan yang dapat dilihat adalah kotoran burung berbentuk cair dan berwarna putih seperti kapur, nafsu makan menurun, pada stadium tertentu burung mengalami kesulitan membuang kotoran. Jika diperhatikan, banyak kotoran berwarna putih melekat pada bulu di sekitar anus. Tanda lain burung kenari yang terserang penyakit berak kapur adalah muka pucat, bulu tidak teratur, sayap menggantung, dan burung tidak bergairah.


Pencegahan terhadap timbulnya penyakit berak kapur dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, makanan, dan minuman. Setiap hari sangkar dibersihkan dan segala kotoran, termasuk kotoran burung kenani itu send in. Gunakan desinfektan atau bioseptik untuk mencuci sangkar. Setiap dua han sekali, tempat pakan dan tempat minum dibersihkan. Sisa-sisa makanan dibersihkan dibuang agar tidak berjamur dan diganti dengan makanan yang barn. Demikian juga, air minum hams selalu diganti dengan air baru yang sudah direbus (matang), bersih, dan sehat (tidak mengandung bahan-bahan beracun yang berbaya).

Jika burung sudah teninfeksi penyakit berak kapur, burung tersebut harus segera dipisahkan burung dan burung-burung yang lain agar tidak menular. Burung yang sudah terinfeksi penyakit berak kapur diberi obat antibiotik secara intensif sesuai dengan petunjuk yang ada. Penggunaan obat antibiotik tidak boleh sembarangan, sebab jika kita tidak tahu secara pasti justru berakibat fatal.

Untuk mencegah penularannya segera pisahkan dan jauhkan dari sangkar atau burung yang lainnya, Burung kenari yang sudah terjangkiti penyakit ini segera diberi antibiotik secara intensif pagi, siang, dan sore. dua tetes langsung berikan ke dalam mulut burung kenari tersebut. Cara pemberian antibiotik, untuk memberikan kemudahan saat memberikan antibiotik, cukup jepit kepala burung kenari dengan jari telunjuk dan jempol, lalu teteskan antibiotik tersebut kedalam mulut burung itu, untuk mempercepat proses penyembuhan pemberian telur dan kroto dihentikan sementara. berikanlah buah apel sebagai gantinya. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan sangkar dan lingkungannya agak bakteri atau virus dapat di minimalisir.

Saya adalah blogger otodidak. Didalam blog ini saya tuliskan apa yang telah saya kerjakan berdasarkan pengalaman pribadi. Saya berharap semoga semua artikel bermanfaat bagi anda semua.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 comments

Write comments