Kali
ini kangbabas akan melanjutkan session yang ketiga membahas tentang
penyebab kegagalan blogger dalam dunia internet. Dari berbagai sumber
dan fakta yang ada, memang tidak bisa dipungkiri, bahwa semua blogger
ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam waktu yang singkat. Namun
justru inilah yang menjadikan salah satu penyebab kegagalan blogger
pemula. Penyebab ketiga adalah karena Bogger Selalu ingin
sempurna.
Di
dunia ini tidak ada yang sempurna, yang ada hanya bagaimana cara
mengurangi kesalahan agar mendekati kesempurnaan. Dalam hal blogging,
rumus itu
juga perlu diterapkan. Anda tidak bisa memiliki sebuah
blog dan menjalani blogging
secara sempurna. Pasti ada kekurangan
dan di sinilah peran learning by doing
dibutuhkan.
Blogger
pemula selalu berupaya untuk tampil sempurna dalam blogging. Tidak
percaya? Misalnya, sering melakukan eksperimen utak-atik desain blog,
kurang
percaya
diri
dalam
menciptakan
personal
branding,
malu
menulis
dan mempublikasikannya
di blog, hingga takut di nilai jelek ketika ingin mempraktikan
beberapa ilmu blogging yang sudah dipelajari. Ketakutan untuk tidak
tampil
sempurna inilah yang pelan-pelan menghambat jalan mereka
untuk maju.
Apa
yang semestinya harus dilakukan? Mulailah melakukan
kegiatan yang
sudah Anda rencanakan sebelumnya. Anda tidak mungkin bisa
menciptakan kesempurnaan dalam berbuat, percayalah. Sehebat apapun
anda, anda
tidak akan pernah bisa melakukan sebuah hal dengan
sempurna. Nah, di kenyataan
inilah anda perlu learning by doing
untuk menutupi celah-
celah kekurangan demi mendekati kata sempurna.
Percaya diri, jangan takut salah,
dan selalu yakin jika blog dan
blogging yang benar hanya dapat diperoleh melalui
sebuah proses yang
panjang dan matang.
Penyebab
keempat
adalah karena blogger Gagal dalam manajemen waktu.
Blogger
pemula sering menghabiskan banyak waktu untuk mengenal dan
mempelajari blogging. Hal ini bisa dimengerti karena mereka pasti
penasaran dan
ingin memenuhi hasrat rasa penasaran tersebut dengan
menjelajah semua hal yang
berkaitan dengan blogging
sebanyak-banyaknya. Seorang blogger pemula bisa
menghabiskan waktu
berjam-jam di depan layar komputer untuk mencari tutorial
teknis,
tips dan trik blogging, dan cara instan mendapat banyak uang dari
blog dengan
cepat.
Awalnya
semangat mereka terhadap blogging memang besar, tetapi berangsur
pudar
ketika merasa bosan akibat ketidakjelasan arah dan minimnya hasil
yang
didapat. Apa yang menyebabkan semua itu? Salah satunya adalah
kesalahan dalam
membagi waktu. Blogger pemula tidak bisa membedakan
kapan waktu untuk mencari
ilmu, kapan mereka harus mulai praktik,
dan kapan waktu yang dilakukan untuk
evaluasi. Semuanya gagal
direncanakan dan bercampur aduk menjadi satu karena
dorongan
semangat yang tinggi.
Oleh
karena itu, seorang blogger pemula harus bisa membagi waktu
bloggingnya dengan bijak. Saya yakin jika anda sebagai blogger pemula
juga
memiliki kesibukan offline di luar sana. Mungkin kesibukan itu
merupakan tanggung
jawab besar yang lebih penting dari sekadar
blogging. Nah, jika kondisi yang dialami
seperti itu maka
luangkanlah waktu khusus untuk blogging. Tidak harus lama, yang
penting rutin dan konsisten. Ketika waktu blogging sudah tersedia
maka itulah
kesempatan emas bagi Anda untuk mulai menggunakannya
pada keperluan berburu
teori atau ilmu, memulai praktik blogging
yang baik, dan waktu khusus untuk evaluasi. Lakukan semuanya secara
proporsional dan sama rata. Dengan konsistensi
dan bekal pengalaman
yang semakin berkembang maka kegiatan blogging yang anda
lakukan
akan semakin mudah dan menjauhkan dari kegagalan.
3 comments
Write commentskadang boan juga bro wlaaupun duoit lancar
ReplyMemang blogging membutuhkan disiplin dan bukan cara cepat untuk kaya...
ReplyKegagalan adalah sebuah cambuk untuk terus berusaha dan sukses menanti para blogger yang bertahan...
ReplyEmoticonEmoticon