Showing posts with label Kenari. Show all posts
Showing posts with label Kenari. Show all posts

Flu Burung? Siapa Takut?

0

Flu Burung masih menjadi perbincangan di berbagai media sehingga membuat orang awam cemas dan menganggap bahwa flu burung sebagai penyakit berbahaya yang mencekam. Apalagi sampai dilakukan sweeping, penembakan burung, dan pembakaran unggas. Benarkah bahwa flu burung itu sangat berbahaya?
isu flu burung

Menurut sumber dari beberapa dokter hewan, sebenarnya flu burung tidak perlu ditakuti. Karena virus H5N1 ini mudah mati ketika terkena sinar matahari tidak lebih dari 3 detik. Dengan dasar tersebut, maka sebenarnya tidak ada yang perlu dicemaskan dari munculnya isu flu burung.

Flu burung memang penyakit berbahaya bagi unggas karena bisa membunuh ternak secara massal, dan juga pada manusia. Yang lebih penting dalam menelaah isu flu burung ini adalah tidak menerima informasi secara mentah, melainkan mamahaminya secara benar apa itu flu burung, mengenal jenis klinis flu burung, lalu bagaimana cara menghindarinya supaya unggas dan burung dirumah terhindar dari flu burung.

Hal ini penting untuk dipahami karena jika suatu saat ada kejadian unggas atau burung yang mati tiba-tiba tidak langsung divonis karena akibat flu burung, karena selain flu burung banyak penyakit ganas juga yang bisa membuat unggas dan burung mati secara tiba-tiba.

Tanda-tanda klinis flu burung sangat mirip dengan penyakit newcastle / ND / tetelo. Tapi anda harus mencurigai flu burung bila melihat kematian yang tinggi dan cepat pada unggas. Masa inkubasi flu burung pada unggas sekitar 2-5 hari dengan tanda-tanda klinis yang khas.

Berikut ini adalah gejala klinis flu burung :
Gejala klinis yang dapat diamati pada unggas yang terkena serangan flu burung adalah :
  • Pembengkakan didaerah bagian muka dan kepala.
  • Jengger, pial, kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan.
  • Kdang terdapat cairan atau lelehandari mata dan hidung.
  • Biasanya kepala menunduk sampai paruhnya menyentuh lantai.
  • Pendarahan dibawah kulit.
  • Bercak pendarahan pada daerah dada, kaki dan telapak kaki.
  • Batuk, bersin, dan ngorok.
  • Pada ayam produksi telor turun dan cangkang telor lembek.
  • Pada ayam sering diare dan kematian tinggi.
  • Pada kasus yang ganas, dapat terjadi kematian mendadak tanpa menunjukkan gejala klinis seperti diatas.
Cara penularan flu burung :
Ada 2 cara penularan flu burung dari unggas satu ke unggas lainnya. Yaitu secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung adalah kontak dengan cairan/lendir dari hidung, mulut dan mata ayam atau unggas yang sakit.

Feses unggas yang mengandung virus konsentrasi tinggi dari ayam yang mencemari lingkungan sekitar. Bila feses yang mengandung virus mengenai tempat pakan dan minum bisa menular ke yang lain secara cepat.

Secara tidak langsung bisa melalui perantara manusia. Misalnya petugas kandang, tamu, yang membawa virus melalui alas kaki, pakaian, dsb. Karena itu tidak semua orang boleh masuk kandang. Kalaupun boleh masuk, harus disterilkan dengan seprotan desinfektan.

Virus flu burung juga bisa dibawa oleh burung liar, karena itu bagi pemilik burung khususnya pemakan biji-bijian yang sering menjemur diluar rumah dan dengan didatangi burung gereja atau lainnya sebaiknya dihindari burung kesayangan dari kontak langsung dengan burung liar.

agar burung bebas dari flu burung

Tips agar burung bebas dari flu burung :
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar burung atau unggas kesayangan anda terhindar dari flu burung :
  • Hindari pembelian burung atau unggas baru (untuk sementara) apabila terpaksa jangan langsung dicampur dengan yang lama (dikarantina terlebih dulu).
  • Batasi membawa burung atau unggas keluar kandang untuk sementara waktu baik untuk kontes, gantangan maupun pameran.
  • Jangan digantung atau ditempatkan ditempat terbuka yang mudah didatangi burung liar.
  • Bersihkan sangkar atau kandang dengan desinfektan / diterjen setiap 2-3 ari sekali. Termasuk memandikan burung tiap hari dengan memberikan sedikit desinfektan sekaligus menjemurnya. (virus H5N1 mudah mati oleh sinar matahari maksimal 5 detik).

    Baca juga : Manfaat sinar ultraviolet bagi burung kenari
Bagaimana cara antisipasi terhadap burung/unggas yang terserang?
Bila anda mengetahui ada unggas/ burung yang sakit dengan ciri-ciri seperti terkena flu burung, sebaiknya unggas/burung tersebut diisolasi ditempat tertutup supaya tidak kontak dengan yang lainnya. Laporkan ke petugas Dinas Peternakan setempat.

Pemusnahan unggas yang masih hidup, dilaksanakan dengan cara penyembelihan. Orang yang melakukan harus dalam keadaan sehat dan menggunakan pelindung seperti masker, sarung tangan, kacamata, sepatu boot. Pemusnahan harus dilakukan dengan cepat, untuk menghindari penyebaran. Semua darah dan limbahnya dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur.

Jangan membuang unggas mati secara sembarangan. Unggas yang mati segera masukkan dalam kantong plastik beserta alat-alat atau benda yang terkontaminasi. Musnahkan dengan cara membakar dalam tong hingga habis. Atau mengubur unggas yang mati berikut alat yang terkontaminasi dalam lubang yang jauh dari sumur, kolam. Tebar kapur diatas unggas atau peralatan sebelum ditimbun dengan tanah.

Bagaimana gejala flu burung pada manusia?
Gejala flu burung pada manusia adalah seperti dibawah ini :
  • Demam tinggi (suhu badan tinggi daitas 38 derajat selsius).
  • Batuk-batuk dan nyeri pada tenggorokan, nyeri otot.
  • Sesak napas.
  • Radang paru (pneumonia).
  • Infeksi mata.
  • Pusing.
  • Mual dan nyeri perut.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Keluar lendir dari hidung.
  • Tidak ada nafsu makan.
Jika terdapat gejala-gejala seperti diatas, segeralah untuk periksakan ke dokter atau kerumah sakit.

Jadi, kesimpulannya, flu burung tidaklah seseram seperti yang dibayangkan orang-orang. Yang perlu diingat, adalah bahwa :
  • Flu burung bukan penyakit yang ditularkan melalui makanan.
  • Aman mengkonsumsi telur, daging ayam, dan produk olahannya yang dimasak dengan baik.
  • Tidak ada penularan flu burung melalui telur dan daging.
  • Makan daging ayam dan telur perlu untuk kesehatan dan kecerdasan.

Anakan Kenari F1 Berner Rajin Ngriwik

0

Seperti yang pernah Kangbabas posting sebelumnya, Menanti Kelahiran Anakan Berner, kini Kangbabas akan posting cerita kelanjutannya. Akhirnya Kangbabas bisa mengucapkan syukur alhamdulillah, karena anakan kenari berner yang sudah menetas sekarang sudah berusia 4 Minggu dan sudah bisa makan sendiri. Kini 2 ekor anakan kenari berner sudah saya pisahkan dengan induknya. Sungguh senang hati saya karena postur anakan yang bagus seperti induk jantannya.

Selain dari faktor asupan makanan, darah keturunan indukan juga sangat berpengaruh dalam perkembangan anakan kenari. Jika indukannya adalah kenari berner, maka kebanyakan postur dan body dari anakannya akan sama dengan induk jantannya. Beda dengan kenari lokal yang memiliki postur lebih kecil dari kenari import.

anakan F1 Berner Besar

Silangan dari kenari berner dengan kenari lokal akan menghasilkan anakan kenari F1 berner (filial pertama) yaitu keturunan pertama kenari berner. Maka secara genetik, akan menurunkan postur dan warna yang sempurna. Tidak hanya secara fisik saja, suaranya pun juga akan sama indahnya dengan induk jantannya. Maka tak heran jika harga kenari F1 masih tergolong mahal sampai sekarang.

Bagi peminat kenari, istilah F1, F2, F3 memang sudah tak asing lagi. Karena memang kelebihan dari anakan kenari import adalah karena postur yang besar, panjang, kakinya jenjang, warna yang menarik dan suaranya yang nyaring. Jika diikutkan dalam lomba, kenari jenis ini banyak menjadi juara. Oleh karena itulah, anakan kenari import banyak digemari oleh para penghobi.

anakan F1 Berner Mulai rajin ngriwik

2 anakan F1 berner yang KangBabas miliki sekarang ini sudah mulai rajin ngriwik. Ini menandakan bahwa kedua-duanya adalah jantan. Disamping dari suaranya itu, kita bisa melihat ciri lain dari anakan kenari jantan yaitu dibagian dada terlihat seperti ada garis lurus kebawah (seperti terbelah). Senang rasanya bisa memiliki keturunan dari kenari berner yang sebenarnya jarang di pasaran. Bisa dibilang ini adalah anakan yang istimewa.
anakan F1 Berner Suara Lantang

Namun sayangnya, ring yang saya pasangkan di kedua anakan kenari tersebut lepas dari kakinya. Karena beberapa hari saya tidak cek. Hanya kasih makan dan ganti air saja waktu anakan masih meloloh. Tahu-Tahunya pas anakan kenari sudah berani mangkring, eh ringnya ada dibawah sarang. Yah, sudah telanjur tidak bisa dipasang lagi karena kakinya sudah tumbuh besar.

anakan F1 Berner body Gede

Tak apalah, tanpa ringpun kenari F1 berner milik saya ini masih istimewa bagi saya. Dengan postur yang besar, kaki yang jenjang dan suara yang nyaring, tentunya akan menjadi jagoan saya waktu latber bersama teman-teman nantinya. Dan Kangbabas berharap suatu saat kalo sudah dewasa bisa berprestasi. Aamiin.

Manfaat Sinar Ultraviolet Bagi Kenari

0

Hari ini, cuaca masih terasa dingin, walaupun tidak hujan. Hanya awan mendung yang menyelimuti. Setelah beberapa hari bahkan minggu kemarin diguyur hujan tanpa henti, membuat semua kenariku dirumah pada drop dan jarang berkicau.

Memang benar bahwa sinar matahari sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup makhluk didunia, termasuk juga burung kenari. Musim penghujan seperti ini yang terjadi setiap bulan Desember sampai Februari membuat para penghobi burung mania (khususnya kenari) merasa was-was. Karena banyak juga burung peliharaan mereka yang mati akibat cuaca yang ekstrim.

Manfaat Sinar Ultraviolet bagi Kenari

Oleh karenanya, untuk tetap selalu mendapatkan sinar matahari, para penghobi burung memasang lampu yang mengandung ultraviolet, warna sinar lampu neon ini adalah putih, bukan berwarna merah muda atau biru seperti untuk ikan. Lebih dari 30 tahun para pakar burung, peternak dan dokter hewan meneliti dan mengetahui fungsi lampu neon ultraviolet untuk kelangsungan hidup burung peliharaannya. Salah satu kondisi agar sehat adalah mendapatkan sinar ultraviolet, sinar ini akan membantu produksi vitamin dalam tubuh kenari, juga memicu kelenjar-kelenjar yang sangat berguna dalam tubuh kenari.

Dari literatur yang saya baca, intinya adalah : penjemuran atau pencahayaan memakai lampu yang mengandung sinar ultraviolet sangat dibutuhkan. Hal ini juga memberikan pengaruh positif atas kinerja kelenjar-kelenjar dalam tubuh, seperti kelenjar gondok. Kelenjar gondok mengendalikan banyak fungsi-fungsi penting dalam sistem burung. Kelenjar gondok mengendalikan bagaimana dan kapan kelenjar lain berfungsi, sehubungan dengan hal itu maka perlu kiranya melakukan penjemuran atau pencahayaan yang cukup bagi burung kenari.

Hypothalamus (Hypothyroidsm – kekurangan yodium) juga berpengaruh pada pertumbuhan bulu burung. Jika ada masalah dengan hypotalmus biasanya terlihat bulu burung tidak sehat dan indah. Kelenjar Pineal mengendalikan proses pertumbuhan kembali pada burung seperti reproduksi dan proses ganti bulu. Kelenjar pineal akan berkerja normal jikalau burung dijemur cukup atau mendapat pencahayaan. Lebih rinci lagi, ada organ penting di sekitar mata burung yang disebut kelenjar harderian. Kelenjar ini berfungsi merasakan adanya cahaya dan mengirim informasi ini ke kelenjar pineal. Lalu kelenjar pineal dan kelenjar pituitary mengatur proses dan sistem endokrin pada burung.

Burung dapat membedakan waktu matahari terbit dengan tenggelam dan dapat membedakan terang dengan gelap. Burung mempunyai banyak respon terhadap dua hal di atas dalam kebiasaan dan metabolismanya. Burung melihat hal tersebut dengan dua cara, yaitu:
  • Cara utama yaitu burung menerima dengan matanya. Retina burung dapat menerima informasi yang luas tentang intensitas cahaya, warna cahaya dan arah cahaya. Informasi ini dikirim ke kelenjar pituitary dan bagian otak yang berkompeten terhadap penglihatan.

  • UVA adalah sinar yang khusus di mana direspon oleh kelenjar harderian. Telah ditulis sebelumnya, hal ini dapat membuat mengerti waktu atau “jam” berapa saat itu dan sebagai sarana yang berpengaruh dalam hal reproduksi dan kapan bermigrasi.

Kesimpulannya adalah, burung memiliki tingkat ke sensitifan terhadap cahaya yang berpengaruh besar terhadap kehidupannya. Nah, bagaimana jika sinar matahari tidak muncul? Seperti dimusim penghujan? Salah satu alternatifnya adalah dengan memasang lampu sinar ultraviolet.

Bagaimana dengan kenari anda? Apakah sudah dijemur? Apakah anda sudah mencoba memakai lampu sinar ultra violet? Dengan melakukan penjemuran kenari, salah satunya bisa menjadi cara untuk mengatasi kegemukan pada kenari.

Cara Mempercepat Kenari Selesai Mabung

0

Kemarin, kenari gacor kesayangan saya mulai ada tanda-tanda mabung. Yaitu terlihat kenari yang bisanya gacor terlihat banyak diam. Dan juga kurang lincah. Tanda-tanda ini semakin jelas dengan adanya rontokan bulu yang terlihat didasar sangkar. Pantas saja beberapa waktu yang lalu saya kawinkan dengan kenari betina, telur tidak ngisi.

Proses mabung ini menandakan bahwa umur kenari semakin bertambah dewasa. Bulu sayap yang mulai rontok duluan akan menyebar ke seluruh tubuh dan diakhiri dengan bagian leher dan kepala. Proses mabung ini memang terjadi alamiah pada semua burung. Proses yang memakan waktu kurang lebih 1-2 bulan ini memang waktunya terbilang cukup lama sampai menunggu tumbuhnya bulu baru.

Untuk mempercepat sistem perubahan bulu pada kenari ini, yaitu dengan cara memberikan asupan makanan yang bergizi pada kenari. Hal ini sangat penting demi kelancaran proses mabung dan pertumbuhan bulu baru. Pada saat berlangsungnya proses mabung, kenari akan membutuhkan banyak asam amino. Dimana zat ini diperlukan untuk perkembangan bulu baru.

Dibawah ini adalah daftar makanan bergizi yang bisa anda berikan pada kenari saat mengalami proses mabung :
  • Biji kecambah
  • Telur rebus
  • Sayuran warna hijau
  • Kulit tiram
  • Tulang sotong
Selain dengan makanan bergizi, sistem perawatan juga harus dilakukan. Perawatan yang biasa saya lakukan adalah dengan mengkerodong full agar kenari bebas dari gangguan sekitar, menempatkan sangkar pada tempat yang tenang dan juga menghindarkan kenari dari udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Tentunya, sistem perawatan mabung untuk tiap tipe burung berbeda-beda. Namun, setidaknya dengan pemberian asupan makanan yang bergizi dan sesuai seperti diatas, sekurang-kurangnya akan dapat mempercepat proses perkembangan bulu. Dan juga akan menjaga kondisi burung agar selalu fit dan mulai berkicau kembali nantinya. Bagaimana dengan anda?

Kenariku Kegemukan

12

Hari ini kangbabas akan sharing sedikit tentang kenari. Yaitu masalah kegemukan pada kenari. Mengapa kenari bisa menjadi kegemukan? Bagaimana cara mengatasi kegemukan pada kenari? Yah, inilah yang menjadi tema artikel ini.

Beberapa hari ini kenari gacoan kangbabas ada perubahan yang terlihat dengan jelas. Yaitu kenari mulai terlihat tanda-tanda malasnya. Kenari yang biasanya tiap pagi ngoceh dan ngerol kicauannya itu kini tidak terdengar lagi. Kenari yang biasa lincah terbang kesana kemari terlihat hanya nangkring saja. Usut punya usut, setelah diselidiki ternyata kenari kangbabas kegemukan. Waduh, pantesan kenari tiba-tiba jadi malas berbunyi. Setelah dilihat dibagian perutnya, ternyata ada warna kekuningan, yaitu lemaknya yang terlihat. Lemak yang menumpuk inilah yang menjadi penyebab kenari jadi malas.

Memang sih, beberapa hari ini kangbabas selalu memberikan pakan berupa telur puyuh tiap hari. Jemur kenari juga tidak rutin seperti dulu karena ada kesibukan. Cuaca juga masih terasa hujan dan dingin, jadi kadang kenari tidak sempat dijemur. Bisa jadi pola makan dan perawatan ini yang memicu kenari berubah menjadi gemuk dan berlemak. Yah, akhirnya program dietpun harus dilakukan untuk merubah kenari menjadi tidak gemuk lagi. Karena bertumpuknya lemak akan berakibat kerawanan terkena penyakit seperti diare, berak kapur dan beberapa penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. 

Atas saran saudara, langkah yang perlu dilakukan untuk diet kenari adalah sebagai berikut :
Pertama adalah melakukan penjemuran setiap hari secara rutin, dari pukul 7 sampai 10 atau sekitar 3 jam bagi kenari yang kondisinya fit, sedangkan jika kenari ngedrop cukup 1 jam saja.

Kedua, menempatkan kenari di umbaran yang luas (idealnya 1,5 x 2 meter). Penjemuran dilakukan ketika kenari dalam umbaran. Bagi kenari yang baru belajar masuk umbaran pada tahap awal perlu digebrak agar terbang bolak-balik. Namun jika sudah beberapa kali dilatih, maka kenari akan terbiasa dan setiap dimasukkan ke umbaran akan terbang sendiri. Untuk menghindari dari gigitan nyamuk dan kedinginan, sebaiknya kenari dikerodong.

Ketiga, yaitu mengatur menu pakan untuk mempertahankan kondisi tubuhnya. Pola pakan yang cocok diberikan yakni sayur lebih banyak seperti selada, gambos dan mentimun secara bergantian setiap 2 hari. Pakan yang dikurangi yakni telor, terlebih lagi untuk pakan harian. Sementara pakan bijian untuk sehari-hari sebaiknya ditakar sehari habis. Misalnya seekor burung cukup diberikan satu sendok teh bijian campur. Untuk menjaga agar kondisi kenari tetap fit, multivitamin diberikan setiap 1 minggu sekali.

Pola perawatan untuk kenari kegemukan memang harus ketat. Harus rutin dilaksanakan dan terus dipantau perkembangannya. Proses diet memang membutuhkan waktu yang agak lama, karena itu diperlukan kedisiplinan dan kesabaran dalam perawatan ekstra ini. Bagaimana dengan pengalaman anda? Apakah pernah tejadi kegemukan pada kenari anda?

Cara Mengatasi Berak Kapur Pada Kenari

3
Para peternak kenari pasti sedikit banyak tahu dan kenal dengan penyakit berak kapur kan? Nah, penyakit ini jika tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian bagi kenari. Dari informasi yang KangBabas dapatkan, maka tulisan Cara Mengatasi Berak Kapur Pada Kenari dibawah ini semoga bisa menjadikan acuan dan pembelajaran bagi kita bersama.

Berak Kapur
Penyakit berak kapur banyak menyerang beberapa jenis unggas. Penyakit berak kapur dikenal juga dengan nama penyakit Salmonellosis atau Pullorum. Penyebab penyakit ini adalah Salmonella pullorum yang menyerang saluran pencernakan. Penyakit berak kapur bersifat menular. Tanda-tanda atau gejala serangan yang dapat dilihat adalah kotoran burung berbentuk cair dan berwarna putih seperti kapur, nafsu makan menurun, pada stadium tertentu burung mengalami kesulitan membuang kotoran. Jika diperhatikan, banyak kotoran berwarna putih melekat pada bulu di sekitar anus. Tanda lain burung kenari yang terserang penyakit berak kapur adalah muka pucat, bulu tidak teratur, sayap menggantung, dan burung tidak bergairah.


Pencegahan terhadap timbulnya penyakit berak kapur dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, makanan, dan minuman. Setiap hari sangkar dibersihkan dan segala kotoran, termasuk kotoran burung kenani itu send in. Gunakan desinfektan atau bioseptik untuk mencuci sangkar. Setiap dua han sekali, tempat pakan dan tempat minum dibersihkan. Sisa-sisa makanan dibersihkan dibuang agar tidak berjamur dan diganti dengan makanan yang barn. Demikian juga, air minum hams selalu diganti dengan air baru yang sudah direbus (matang), bersih, dan sehat (tidak mengandung bahan-bahan beracun yang berbaya).

Jika burung sudah teninfeksi penyakit berak kapur, burung tersebut harus segera dipisahkan burung dan burung-burung yang lain agar tidak menular. Burung yang sudah terinfeksi penyakit berak kapur diberi obat antibiotik secara intensif sesuai dengan petunjuk yang ada. Penggunaan obat antibiotik tidak boleh sembarangan, sebab jika kita tidak tahu secara pasti justru berakibat fatal.

Untuk mencegah penularannya segera pisahkan dan jauhkan dari sangkar atau burung yang lainnya, Burung kenari yang sudah terjangkiti penyakit ini segera diberi antibiotik secara intensif pagi, siang, dan sore. dua tetes langsung berikan ke dalam mulut burung kenari tersebut. Cara pemberian antibiotik, untuk memberikan kemudahan saat memberikan antibiotik, cukup jepit kepala burung kenari dengan jari telunjuk dan jempol, lalu teteskan antibiotik tersebut kedalam mulut burung itu, untuk mempercepat proses penyembuhan pemberian telur dan kroto dihentikan sementara. berikanlah buah apel sebagai gantinya. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan sangkar dan lingkungannya agak bakteri atau virus dapat di minimalisir.